Cari Blog Ini

Jumat, 25 Maret 2011

Menemukan Diri Sendiri

Apakah yang disebut sebagai ‘diri’? Anda mengerti segala sesuatu di dunia ini, tetapi tidak mengerti diri Anda sendiri? Kalau demikian, berarti Anda masih terlena dalam ‘tidur’ Anda.

Karena kita belum mengerti siapa diri kita sendiri, kita berhadapan dengan orang-orang beragama yang konyol, yang terlibat dalam pertentangan antaragama yang satu dengan agama yang lain. Mereka tidak mengenal siapa diri mereka, karena bila mereka mengenal diri mereka sendiri, maka tidak akan ada peperangan.

Siapakah yang hidup di dalam diri Anda? Merupakan sesuatu yang menakutkan bila Anda menyadari hal itu. Anda berpendapat bahwa Anda bebas, tetapi bukan mustahil gerak-gerik, pikiran, perasaan, keyakinan yang ada di dalam diri Anda berasal dari orang lain. Tidakkah itu merupakan hal yang mengerikan? Dan Anda tidak menyadarinya. Berbicara mengenai suatu kehidupan yang seperti mesin yang ditanamkan ke dalam diri Anda.

Perlu banyak kesadaran dari diri Anda untuk memahami bahwa mungkin kenyataan yang Anda sebut sebagai “saya” hanya sekadar tumpukan pengalaman masa lalu Anda, pengkondisian yang Anda alami, dan program yang dimasukkan ke dalam diri Anda.

Kesadaran tentang hal tersebut memang menyakitkan. Merupakan hal menyakitkan saat menyadari ilusi yang kita miliki hancur berkeping-keping. Itulah yang dimaksud dengan pertobatan, itulah yang dimaksud dengan ‘bangun.’
 
(Dari: Buku Awareness – Butir-Butir Mutiara Pencerahan, karya Anthony de Mello, S.J. Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama, 1999)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar