Cari Blog Ini

Senin, 21 November 2011

Lihatlah ke Dalam


Ketika Anda menyalin sebuah gambar selama beberapa generasi, maka gambarnya akan mengalami distorsi sampai pada titik di mana gambar itu hanya memiliki sedikit hubungan dengan yang asli dan tak dapat dikenali lagi.

Dengan cara yang sama, Anda tidak bisa membangun hubungan tangan kedua dengan Tuhan, karena kekuatan Anda yang sebenarnya ada dalam hubungan langsung Anda dengan kuasaNya.

Jika Anda berusaha mengenal Tuhan melalui penafsiran-penafsiran banyak orang yang datang sebelum Anda, maka Anda tidak akan mengenal Tuhan, karena Anda hanya mengetahui persepsi orang-orang lain yang sering kali tercampur rasa takut dan bersalah. Ini sama sekali bukan ungkapan rasa cinta.

Jika Anda bergantung pada orang lain dalam mendefinisikan Tuhan untuk Anda atau mendiktekan jalan Anda menuju kedamaian, maka Anda semakin bingung dan hubungan Anda dengan Tuhan semakin kurang mendalam.  

Singkirkanlah segala sesuatu yang orang lain pernah katakan kepada Anda tentang Tuhan, kebenaran, dan kehidupan (semuanya sama). Kembangkanlah pemahaman dan hubungan Anda sendiri. Semua yang ada dulu itu, kini ada di hadapan Anda dan mengajak Anda mengetahuinya dengan cara Anda sendiri.

(Dari: Buku Hati yang Bijaksana – Wisdom of the Heart, karya Alan Cohen. Penerbit Interaksara, 2005)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar