Cari Blog Ini

Senin, 14 November 2011

Kekuatan Tindakan Murni

Suatu larut malam, aku melewati sebuah jalan remang-remang, ketika mendadak terdengar jeritan-jeritan tertahan dari balik semak-semak. Aku berhenti dengan terkejut dan memasang telinga. Rasa panikku timbul, ketika menyadari yang kudengar itu adalah suara orang yang sedang bergumul. Geraman berat, gerakan meronta dalam kepanikan, dan bunyi pakaian yang dirobek. Seorang perempuan sedang diserang, hanya beberapa meter dari tempatku berdiri.

Mestikah aku melibatkan diri? Aku takut memikirkan keselamatanku sendiri. Dalam hati aku menyumpah, kenapa aku memilih rute lain untuk pulang kali ini. Bagaimana kalau aku nanti jadi korban? Apakah sebaiknya aku mencari telepon terdekat dan menghubungi polisi? Pergulatan batinku hanya berlangsung beberapa detik. Teriakan-teriakan perempuan itu semakin lemah. Aku mesti cepat bertindak. Bagaimana mungkin aku pergi begitu saja?

Akhirnya kubulatkan tekad. Aku mempertaruhkan hidupku. Aku bukan lelaki pemberani, juga tidak atletis. Entah dari mana aku memperoleh semangat dan kekuatan fisik itu. Mendadak aku merasakan perubahan. Aku lari ke balik semak-semak dan menarik si penyerang dari atas tubuh si perempuan.

Kami berguling-guling di tanah dan bergumul beberapa menit, sampai kemudian si penyerang bangkit dan melarikan diri. Sambil terengah-engah aku berdiri dan mendekati perempuan yang bersembunyi di balik pohon sambil menangis. Dalam kegelapan, aku hampir tak dapat melihat sosoknya, tetapi aku bisa merasakan ketakutannya.

Karena tak ingin membuatnya semakin ketakutan, aku berbicara dari jauh kepadanya. "Tak apa," kataku sambil berusaha menenangkannya. "Orang itu sudah pergi. Kau aman sekarang."

Lama suasana sunyi. Kemudian perempuan itu berkata keheranan, tak percaya, "Dad, kaukah itu?"
Dari balik pohon, melangkah keluar putri bungsuku, Katherine.

Banyak orang takut, kalau-kalau perbuatan baik yang mereka lakukan justru membawa bencana bagi mereka. Namun, kisah di atas merupakan contoh nyata, seseorang memperoleh kekuatan karena tindakan murninya menolong sesama.
  
(Dari: Buku Small Miracles - 68 Kisah Nyata tentang Kebetulan Tak Terduga yang Memperkaya Jiwa, karya Yitta Halberstam & Judith Leventhal. Penerbit Gramedia Pustaka Utama, 2000)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar