Cari Blog Ini

Senin, 15 Agustus 2011

Mengolah Kerusakan


Ini kisah tentang dua pemahat dan seniman asal Italia, Donatello dan Michelangelo. Suatu hari Donatello menerima kiriman bongkahan marmer besar. Setelah memeriksanya dengan teliti, Donatello menolak marmer itu karena terlalu rusak dan retak untuk digunakan.

Peristiwa ini terjadi jauh sebelum ditemukannya mesin pengangkat beban dan hidrolik, sehingga para pekerja harus memindahkan barang yang sangat berat itu dengan menggunakan gelindingan batang-batang kayu.

Daripada mengembalikan bongkahan marmer ke pengirim, para pengantar barang tiba-tiba memutuskan untuk mengantar kiriman itu ke Michelangelo. Apalagi seniman ini dikenal sebagai orang yang sering lupa. Mungkin, Michelangelo tak ingat bahwa ia tidak pernah memesan tiga ton marmer.

Ketika Michelangelo memeriksa marmer itu, ia melihat kerusakan dan retakan yang sama seperti dilihat Donatello. Namun, Michelangelo memandang tumpukan marmer itu sebagai tantangan pribadi. Bongkahan marmer itu diterimanya.

Michelangelo dengan tekun memahat tumpukan marmer yang tampaknya tak berguna itu hingga akhirnya menghasilkan apa yang dianggap sebagai salah satu harta seni terbesar dunia, yaitu patung Daud.

(Dari: Buku Percikan Kebijaksanaan – Rangkaian Kisah Keutamaan Hidup, karya Brian Cavanaugh, T.O.R. Penerbit Obor, 2003)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar