Cari Blog Ini

Rabu, 25 Januari 2012

Memperbaiki Kesalahan

Yuanwu menulis surat kepada Wen Wangbu:

Siapa yang tak pernah melakukan kesalahan? Berbuat salah lalu mampu memperbaikinya adalah yang paling baik. Sejak zaman dahulu, kita semua memuji kemampuan untuk memperbaiki kesalahan sebagai sebuah kebijaksanaan, dan tidak menganggap bahwa tidak ada kesalahan itu sebagai sesuatu yang indah.

Perbuatan manusia selalu memiliki kekeliruan dan kesalahan. Hal ini tak dapat dihindari oleh yang bijaksana maupun yang dungu. Namun, hanya orang bijaksanalah yang mampu memperbaiki kesalahan dan mengubahnya menjadi kebaikan. Sementara banyak orang dungu menyimpan kesalahan mereka dan mencoba menutup-nutupi kelemahan mereka.

Ketika orang berubah menjadi baik, maka kebajikan pun menjadi selalu baru setiap harinya. Inilah ciri-ciri manusia yang utuh. Jika orang menutupi kesalahannya, maka kejahatan pun menjadi semakin banyak terwujudkan. Inilah ciri orang-orang yang disebut sebagai orang rendah.

Karena itu, kemampuan mengikuti yang benar setelah mendengarkannya adalah sesuatu yang sulit bila dilihat dari sudut pandang orang biasa. Sementara bagi mereka yang luhur dan bijak, adalah keagungan untuk dengan sepenuh hati mengikuti yang baik tatkala mereka melihatnya. 

(Dari: Buku Pelajaran Zen - Seni Kepemimpinan, karya Thomas Cleary. Penerbit Erlangga, 2002)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar