Cari Blog Ini

Kamis, 10 Januari 2013

Melayani dengan Hati

Hotel Waldorf-Astoria, New York
Suatu malam, seorang pria tua dan istrinya memasuki sebuah lobi hotel kecil di Philadelphia, Amerika Serikat. "Semua hotel besar di kota ini sudah penuh, bisakah kau beri kami satu kamar saja?" tanya pria tua itu.

Pegawai hotel menjawab, "Semua kamar penuh karena ada tiga acara besar bersamaan di kota ini. Tetapi saya tak bisa membiarkan pasangan yang baik seperti Anda berhujan-hujan di luar pada tengah malam seperti ini. Bersediakah Anda berdua tidur di kamar saya?"

Keesokan hari, saat membayar tagihan, pria tua itu berkata kepada pegawai hotel yang melayaninya semalam, "Kamu orang yang seharusnya menjadi bos di sebuah hotel terbaik di negeri ini. Kamu melakukan pekerjaanmu dengan hati yang mau melayani. Mungkin suatu hari saya akan membangun sebuah hotel untukmu." Pegawai hotel hanya tersenyum lebar dan melupakan kata-kata pria tua itu.

Sekitar dua tahun kemudian, ia menerima surat yang berisi tiket ke New York dengan permintaan agar ia menemui pasangan tua tersebut. Di New York, pria tua itu mengajak pegawai hotel ke sudut jalan antara Fifth Avenue Thirty-Fourth Street. 

Pria tua itu lalu menunjuk sebuah bangunan baru yang luar biasa megah dan berkata, "Inilah hotel yang saya bangun untuk kamu kelola." Pegawai hotel itu adalah George Charles Boldt, yang menerima tawaran William Waldorf Astor, pria tua pemilik hotel Waldorf-Astoria yang merupakan salah satu hotel terbaik di dunia.

(Dari: Buku 100 Inspiring Stories - Kisah-kisah Kehidupan yang Menginspirasi, Menghibur, dan Menyejukkan Jiwa Anda, karya Xavier Quentin Pranata. Penerbit Andi-Yogyakarta, 2012)
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar