Cari Blog Ini

Jumat, 17 Agustus 2012

Sekali Merdeka, Tetap Merdeka


Kemerdekaan batin melebihi kemerdekaan fisikal. Seseorang yang hidup dalam lingkungan penuh tekanan atau mengalami penderitaan jasmaniah, bisa saja tetap menjadi manusia yang merdeka batinnya.

Sebaliknya, seseorang yang berada dalam lingkungan nyaman dan menyenangkan serta tidak mengalami penderitaan jasmaniah, belum tentu menjadi manusia yang memiliki kemerdekaan batin.

Batin yang merdeka adalah batin yang bebas dari segala keterikatan. Seseorang yang telah mengalami kemerdekaan batin, mendapati kehidupannya kini berbeda. Ketika dunia menawarkan hal-hal menggiurkan untuk menariknya kembali dalam keterikatan, orang yang batinnya merdeka tidak akan mudah terpengaruh.

Untuk dapat mengalami kemerdekaan batin, ego atau diri perlu mengecil sampai akhirnya padam. Perjalanan spiritual ini berlangsung seumur hidup. Olah batin - hidup dalam kesadaran penuh dari saat ke saat, memampukan orang mengendalikan ego atau diri-nya; sehingga sekali (batin) merdeka, tetap merdeka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar