Cari Blog Ini

Minggu, 19 Agustus 2012

Maaf Lahir dan Batin

Meminta maaf lahir dan batin membutuhkan kerendahan hati untuk mengakui kesalahan dan kelemahan sebagai manusia. Seseorang yang dengan tulus memohon maaf lahir dan batin berarti menyatakan niatnya untuk berubah dari kesalahan dan kelemahannya di masa lalu yang telah membuat orang lain menderita - sedikit atau banyak.

Di sisi lain, orang yang menerima permohonan maaf lahir dan batin juga membutuhkan kerendahan hati dan ketulusan untuk memaafkan. 

Memaafkan kesalahan lahiriah mungkin lebih mudah dibandingkan memaafkan kesalahan batiniah. Bagi kebanyakan orang, luka batin membekas bagai guratan yang tak pernah sembuh. Setiap kali teringat akan peristiwa itu atau bertemu dengan orang yang pernah menyakiti, batin kembali meradang. Dalam kondisi batin seperti ini, perlu kesadaran dari orang yang terluka, bahwa kepahitan yang telah terjadi adalah bagian dari masa lalu. Bukankah orang yang melukai batinnya telah meminta maaf? Mengapa terus membawa beban masa lalu ke dalam saat sekarang?

Maaf lahir dan batin, kalimat yang indah dan bermakna dalam. Ucapkanlah kalimat itu serta terimalah permohonan maaf lahir dan batin dengan kerendahan hati dan ketulusan. Hiduplah di saat ini, tanpa terbelenggu oleh masa lalu. 
       

Tidak ada komentar:

Posting Komentar