Cari Blog Ini

Sabtu, 15 Oktober 2011

Keheningan di Saat Sekarang

Tidak ada buku atau guru yang bisa menghantar Anda mengalami keheningan. Anda sendirilah guru, sekaligus murid, untuk keheningan. Mungkin Anda menemukan sesuatu yang bernilai dengan membaca tulisan tertentu. Namun Anda perlu melepaskan pengetahuan yang Anda timba, kalau Anda ingin masuk pada keheningan. 

Atau, Anda barangkali belajar berbagai teknik dan metode. Namun kalau Anda terkungkung oleh teknik dan metode, Anda tidak mengalami keheningan. Lupakan pikiran Anda. Kalau tidak, Anda hanya akan mampu berpikir tentang keheningan, tetapi tidak mengalami keheningan.

Bayangkan  Anda berdiri di pinggir sungai. Anda lihat air sungai mengalir tiada putus. Di sana Anda juga melihat begitu banyak barang yang terhanyut: sampah plastik, sampah organik, bungkusan, botol, kayu, rongsokan barang, bangkai binatang, dan seterusnya. Pikiran Anda seperti sampah dan barang-barang yang terus mengalir.

Keheningan Anda terletak pada Saat Sekarang di depan mata Anda. Apa yang berada di sebelah kiri jangkauan pandangan mata Anda adalah pikiran masa lampau. Saat pikiran masa lampau datang, sadarilah itu telah lewat dan kembalilah ke Saat Sekarang. 

Apa yang berada di sebelah kanan Anda adalah pikiran masa depan. Itu belum menjadi kenyataan sekarang. Maka saat pikiran masa depan datang, sadarilah itu belum menjadi kenyataan sekarang. Kembalilah ke Saat Sekarang. 

Keheningan datang dengan sendirinya ketika ada perhatian penuh pada Saat Sekarang.

(Dari: Buku Revolusi Batin adalah Revolusi Sosial, karya J. Sudrijanta, S.J. Penerbit Kanisius, 2009)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar