Cari Blog Ini

Senin, 23 Maret 2015

Memberi adalah Menerima

Memberi adalah salah satu perasaan terbaik dalam hidup ini. Memberi harus dibedakan dari berkorban, yang tidak memungkinkan kita untuk menerima.

Segala yang kita berikan secara otomatis akan membuka pintu bagi kita untuk merasa senang sekaligus mampu menerima. Inilah alasan mengapa suku-suku asli pada zaman dahulu sangat pemurah. Dengan memberi, mereka dapat merasakan kebesaran jiwa.

Memberi sesungguhnya merupakan bentuk lain dari menerima. Apa yang kita berikan kepada orang lain sama dengan apa yang mereka berikan kepada kita. Bisa jadi mereka mencintai kita dengan sungguh-sungguh, namun jika kita tidak memberi, kita tidak akan pernah dapat terbuka sepenuhnya untuk menerima apa yang mereka berikan. 

Dengan memberi, kita mengenali apa yang ada dalam diri kita selama ini. Kesadaran inilah yang merupakan inti dari pemberian. Kita akan menerima berkah atau perasaan puas karena kita memberi, mengalami, dan menerima kebesaran jiwa kita.

Latihan

Hari ini, bayangkan Anda memiliki segalanya di dunia ini dan Anda dapat memberikan segala yang dibutuhkan orang-orang. Sepanjang hari ini, sempatkan diri untuk memberi kepada orang-orang. 

Dukunglah orang-orang di sekitar Anda. Berikan lebih banyak lagi. Berusahalah lebih keras lagi. Lebih seringlah tersenyum. Bayangkan Anda memberikan sesuatu kepada seseorang tanpa alasan khusus, kecuali Anda senang melakukannya. Bayangkan diri Anda membagikan berkah bagi orang-orang di sekitar Anda sepanjang hari. 

(Dari: Buku Kalau Sakit, Bukan Cinta - 366 Rahasia Hubungan yang Sukses, karya Chuck Spezzano, Ph.D. Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama, 2013)  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar