Cari Blog Ini

Rabu, 25 Maret 2015

Just the Way You Are

Temanku Mark Tucker memproduksi dan memberikan presentasi slide multimedia kepada para peminat di seluruh negeri. Suatu malam, setelah salah satu presentasi di East Coast, seorang wanita mendatanginya dan berkata, "Seharusnya Anda memakai musik anak saya untuk presentasi Anda."

Mark lalu menerangkan, putra ibu itu harus membuat rekaman demo musiknya. Wanita itu menatap Mark dan berkata, "Anak saya Billy Joel." Setelah pulih dari rasa kagetnya, Mark memastikan anak ibu itu tak perlu mengirimkan rekaman demo musiknya.

Menurut wanita itu, salah satu lagu yang ditulis putranya mengandung pesan positif tentang menghargai diri sendiri dan cocok sekali dengan karya Mark. Sang ibu lalu berkisah, sebagai bocah lelaki, Billy Joel sering kali ingin menjadi orang lain, seseorang yang berbeda dengan dirinya saat itu.

Agaknya, Billy Joel sering diejek karena ia lebih pendek dari teman-temannya. Ia pun mengeluh dirinya tak cukup tampan. Setiap kali si anak mengatakan sesuatu yang negatif tentang dirinya, sang ibu berkata kepadanya, "Jangan khawatir, itu bukan masalah. Kamu tidak harus menjadi seperti orang lain. Kita semua unik, kita semua berbeda. Kamu pun memiliki sesuatu yang indah untuk dibagikan kepada dunia. Aku mencintaimu seperti kamu adanya."

Ketika Billy Joel menjadi dewasa, ia belajar mengenal siapa dirinya dan mewujudkan impiannya untuk menciptakan musik bagi dunia. Berjuta-juta orang mendengarkan kata-kata dari lagu Just the Way You Are yang memenangi Grammy Award: 

Don't go changin' to try and please me... 
I love you just the way you are...

(Dari: Buku Chicken Soup for the Woman's Soul, karya Jack Canfield, Mark Victor Hansen, Jennifer Read Hawthorne, Marci Shimoff. Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama, 1997)
  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar