Cari Blog Ini

Rabu, 28 November 2012

Kesalahan dalam Rancangan

Saat permadani Persia ditenun, permadani itu diletakkan di atas suatu bingkai besar yang berdiri tegak. Di beberapa kursi dan tangga di belakang permadani itu, duduk anak-anak kecil yang bertugas membantu menyelesaikan pekerjaan itu.

Si penenun sendiri berdiri di depan permadani dan memberi petunjuk kepada anak-anak kecil yang ada di belakang. Kadang-kadang, salah seorang dari anak-anak itu melakukan kesalahan, misalnya meletakkan warna benang tidak pada tempat seharusnya. 

Lalu, inilah yang terjadi: si penenun sering kali tidak memindahkan benang yang salah warna itu. Jika ia sungguh-sungguh artis yang baik, ia bisa memperbaiki rancangan dengan tetap menggunakan benang yang salah letak tersebut, sehingga menghasilkan rancangan baru.

Salah satu ciri khas permadani Persia yang asli adalah permadani ini memiliki sedikitnya satu kesalahan seperti itu atau ketidakseimbangan dalam rancangannya.

Hal serupa dengan Tuhan yang menenun kesalahan-kesalahan kita ke dalam rancangan-Nya. Tak peduli, apa pun kesalahan kita, Dia tetap berada di depan permadani dan meneruskan rancangan-Nya. (Bruno Hagspiel)

(Dari: Buku 1500 Cerita Bermakna jilid ke-2, karya Frank Mihalic, SVD. Penerbit Obor, 2009)

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar