Cari Blog Ini

Selasa, 31 Juli 2012

Mengatasi Ketidaksempurnaan

Bersikap lembut, bermula dari diri sendiri. Jangan sedih dengan ketidaksempurnaanmu. Kecewa karena kegagalan sangat bisa dimengerti,
namun jangan sampai berubah menjadi kepahitan atau kebencian pada dirimu sendiri.

Itu merupakan salah besar - karena tidak ada gunanya - menjadi marah karena engkau merasa marah, kesal karena engkau merasa kesal, kecewa karena engkau merasa kecewa.

Jangan membodohi diri sendiri. Engkau tidak bisa membetulkan kesalahan dengan mengulangi kesalahan yang sama. Kemarahan bukan cara untuk mengatasi kemarahan. Hanya akan menimbulkan kemarahan dalam bentuk baru.

Jangan membodohi diri dengan berpikir bahwa menyalahkan diri sendiri merupakan suatu tanda kebajikan. Itu merupakan tanda cinta diri. Engkau tidak sempurna.

Pandanglah dirimu dengan tenang, lembut. Dengan penyesalan dan pikiran yang tenang. Penyesalan yang diam-diam dan mantap adalah jauh lebih efektif daripada penyesalan yang emosional. Hal itu masuk jauh lebih dalam dan bertahan jauh lebih lama. 

(Dari: Buku Bebaskan Hatimu - 30 Hari Bersama Mahaguru Spiritual Fransiskus dari Sales, editor serial John Kirvan. Penerbit Obor, 2012)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar