Cari Blog Ini

Senin, 27 Juni 2011

Membuat Keputusan

Setiap masalah memiliki solusi, namun memerlukan sebuah keputusan. Bagaimana cara mengambil keputusan penting dalam hidup kita?

Biasanya kita mencoba mencari orang lain dan memintanya membuat keputusan sulit bagi kita. Dengan begitu, jika kemudian terjadi sesuatu yang salah, kita punya seseorang sebagai kambing hitam. Beberapa teman saya pernah mencoba mengakali saya supaya membuat keputusan bagi mereka, tetapi saya menolak. Yang saya lakukan adalah menunjukkan kepada mereka bagaimana mereka sendiri bisa membuat keputusan yang bijaksana.

Saat kita tiba di persimpangan jalan dan tak yakin ke mana arah yang harus diambil, kita sebaiknya menepi, rehat sejenak, dan menanti datangnya bus. Biasanya, pada saat kita tidak berharap, sebuah bus tiba. Di depan bus umum ada tulisan yang menandakan tujuan bus itu. Jika tujuan Anda sama, naiklah ke bus. Jika tidak, tunggulah, selalu akan ada bus lain yang datang.

Demikian pula saat kita akan mengambil suatu keputusan dan tak yakin apa yang akan terjadi. Kita sebaiknya menepi, rehat sejenak, dan menunggu. Biasanya, saat kita tidak berharap, sebuah solusi akan menghampiri. Setiap solusi punya tujuan sendiri. Jika tujuannya cocok dengan tujuan kita, ambillah solusi itu. Jika tidak, kita tunggu lagi, akan selalu ada solusi lain yang datang.

Begitulah cara saya membuat keputusan. Saya mengumpulkan semua informasi dan menunggu kedatangan solusi. Sesuatu yang bagus akan selalu datang, asalkan saya tetap sabar. Biasanya dia datang tak disangka-sangka, ketika saya tidak memikirkannya. 

(Dari: Buku Si Cacing dan Kotoran Kesayangannya - 108 Cerita Pembuka Pintu Hati, karya Ajahn Brahm. Penerbit Awareness Publication, 2011)
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar