Cari Blog Ini

Senin, 02 Desember 2013

Sia-Sia

Seekor rubah gemuk dan sehat menginginkan buah anggur yang besar-besar dan ranum di sebuah kebun berpagar rapat yang bukan miliknya. Setelah mengelilingi kebun itu, rubah menemukan sebuah lubang untuk masuk ke kebun, tetapi lubang itu terlalu kecil untuk ukuran tubuhnya.

Ia mencari akal. Tak ada cara lain, kecuali ia harus mengecilkan tubuhnya. Ia mulai mengurangi makan dan minum beberapa hari lamanya. Kemudian, ia baru bisa memasuki kebun itu.

Setelah berada di dalam kebun anggur, rubah sangat gembira. Ia makan buah anggur sepuas-puasnya. Setelah beberapa hari berada di kebun anggur, tubuh rubah mulai gemuk kembali.

Sekarang, ia ingin keluar dari kebun anggur. Terpaksa ia harus mengurangi makan dan minum lagi selama beberapa hari, supaya bisa keluar dari kebun anggur melalui lubang yang sama.

Tubuh rubah menjadi kurus dan lemah. Ia menyesali perbuatannya yang sia-sia. Setelah berada di luar kebun anggur, rubah berkata, "Seandainya aku tak ingin makan buah anggur di kebun yang bukan milikku itu, tentu tubuhku tetap gemuk dan sehat."

(Dari: Buku Merenung Sejenak - 200 Inspirasi yang Mengubah Hidup Anda, Membuat Hidup Anda Semakin Tenteram, karya YPB. Wiratmoko. Penerbit Obor, 2008)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar