Cari Blog Ini

Selasa, 18 Juni 2013

Falsafah Air

Lao Zi berkata, "Sungai besar dan samudera luas bisa menjadi tempat berkumpul ratusan sungai lembah, karena sungai besar dan samudera berada di posisi yang lebih rendah sehingga mereka bisa menjadi pemersatu ratusan sungai lembah."

Kebanyakan orang ingin mendapatkan posisi lebih tinggi, menjadi orang terkaya dan terkenal. Karena itu ada pepatah berbunyi, "Biasanya orang mau bergerak ke atas terus, sebaliknya air mengalir ke tempat terbawah."

Kong Zi (Confucius) memiliki pengetahuan amat luas, tetapi masih tetap merendah seperti air. Ia mengatakan, "Janganlah malu bertanya kepada orang yang lebih rendah."

Dalam cerita Tiga Kerajaan (Sam Kok), Liu Bei kerap kalah di medan perang karena tak punya penasihat strategi dan taktik perang yang tangguh. Dengan sikap amat sabar dan merendah, sampai tiga kali ia mengunjungi rumah pakar strategi Zhu Ge Liang. Bila seseorang memperlihatkan arogansi dan tidak mau merendah di depan orang lain, tidak akan ada orang yang mau membantunya. 

Budi pekerti yang paling luhur memiliki sifat seperti air. Air memberi kehidupan kepada semua tanpa bersaing. Air berada di tempat paling rendah yang tidak disukai orang. 

(Dari: Buku The Ancient Chinese Wisdom - Bebas dari Nafsu Keinginan Baru Bisa Hidup Tenang, karya Andri Wang. Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama, 2012) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar