Cari Blog Ini

Rabu, 22 Oktober 2014

Konflik adalah Kesempatan

Arah gerak kita berkaitan langsung dengan sikap kita terhadap sesuatu. Jika kita memandang konflik sebagai akhir dari suatu hubungan, itu pula yang akan terjadi. Namun, jika kita memandang konflik sebagai titik peluang untuk penyembuhan, kita akan mencapai tingkat kedekatan dan integrasi baru dalam hubungan kita.

Kita menyimpan berbagai macam konflik di dalam diri kita. Jika kita sungguh berniat menyembuhkan setiap konflik di dalam diri kita, konflik di luar diri kita juga akan pulih. Kita mendapatkan jawaban bagi teman, rekan, dan keluarga kita.

Saat kita bergerak maju, kita menjauh dari konflik pribadi dalam hubungan kita, sama seperti yang dialami teman, rekan, dan keluarga kita. Dengan bersikap semakin dewasa, kita semakin mampu menghadapi tingkatan konflik yang lebih dalam. Kita sadar, konflik merupakan kesempatan besar bagi kita untuk belajar dan bertumbuh.

Latihan

Hari ini, cermatilah area konflik yang ada dalam diri Anda. Jadikanlah konflik-konflik itu sebagai karunia bagi Anda. Begitu Anda mengubah sikap Anda dalam menghadapi konflik, maka konflik itu akan mulai menunjukkan jalan keluar alami untuk Anda.

(Dari: Buku Kalau Sakit, Bukan Cinta - 366 Rahasia Hubungan yang Sukses, karya Chuck Spezzano, Ph.D. Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama, 2013)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar