Cari Blog Ini

Minggu, 21 April 2013

Cantik dari Hatimu

Ada kenalan baru yang ingin bertemu untuk membicarakan suatu hal. Karena anaknya sedang dirawat di rumah sakit, kami berjanji bertemu di sana. 

Setiba di kamar perawatan, tampak seorang perempuan sedang bersama anak itu. Karena belum pernah bertatap muka, aku mengira perempuan itu adalah ibu si anak kelas 1 SMA yang sedang sakit.

Saat memperkenalkan diri dengan memanggilnya "ibu," perempuan itu marah besar. Dengan ketus ia berkata, "Sudah jelas situ lebih tua dari saya!" Rupanya, ia tak mau dipanggil dengan sebutan ibu, karena ternyata ia adalah guru les yang sedang memberikan kursus kepada anak yang sedang sakit tersebut.

Sama sekali tak menduga, di rumah sakit - ketika pasien seharusnya beristirahat, masih bisa digelar kursus. Beberapa menit kemudian, kursus berakhir. Si nona pengajar kursus berkemas, bergegas meninggalkan kamar perawatan tanpa menoleh, apalagi tersenyum.

Baru kali ini ada orang yang begitu marah dipanggil "ibu." Sebegitu berartikah penampilan dan kecantikan lahiriah? Bukankah kelak ia pun akan dipanggil dengan sebutan "ibu"?

"You are beautiful, beautiful, beautiful. Kamu cantik, cantik dari hatimu...." senandung sekelompok remaja putri dari girl band Cherry Belle. Seandainya si nona tadi tersenyum dan dengan lembut mengatakan, "Maaf, saya bukan ibunya...," tentu sinar keindahan batinahnya akan memancar dan menambah kecantikan lahiriahnya.

(Pengalaman seorang sahabat)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar