Cari Blog Ini

Minggu, 25 Maret 2012

Dikenang Karena Apa?

Peter F. Drucker
Pakar manajemen Peter F. Drucker (1909-2005), mengingat sebuah pertanyaan yang dilontarkan seorang guru, ketika Drucker berumur 13 tahun. Sang guru mengitari kelas dan bertanya kepada setiap murid, "Engkau ingin dikenang karena apa?"

Tak seorang pun dapat menjawab. Tetapi sang guru tersenyum dan berkata, "Saya tidak mengharapkan kamu menjawab pertanyaan ini sekarang. Tetapi jika kamu masih tidak dapat menjawab pertanyaan ini pada saat kamu berusia 50 tahun, maka kamu telah menyia-nyiakan hidupmu."

Drucker menghadiri reuni teman-teman sekelasnya yang ke-60. Salah seorang teman sekelasnya bertanya, "Apakah kamu masih ingat Pastor Pflieger dan pertanyaan yang diajukannya?"

Mereka semua mengingatnya. Dan setiap orang mengatakan, pertanyaan itu telah membuat perbedaan yang besar dalam hidup, meskipun mereka tidak mengerti pertanyaan itu bahkan sampai berusia 40 tahun.

Mereka telah mencoba menjawab pertanyaan itu sejak mereka berusia 20 tahun, namun jawaban yang mereka peroleh tidak bertahan lama. Diperlukan waktu lebih lama untuk menemukan sesuatu yang benar-benar berarti.

Drucker menuturkan, ia selalu mengajukan pertanyaan itu, dan menemukan bahwa pertanyaan itu mengajaknya untuk membarui diri. Pertanyaan itu mendorongnya untuk melihat dirinya sebagai pribadi yang berbeda - pribadi yang dapat ia capai.

Drucker percaya, orang-orang akan sangat beruntung jika ada seseorang yang mengajukan pertanyaan seperti itu kepada mereka di awal kehidupan mereka. Kemudian mereka akan terus-menerus mengajukan pertanyaan itu sepanjang hidup mereka: Engkau ingin dikenang karena apa? 

(Dari: Buku Rangkaian Kisah Bermakna - 100 Cerita Bijak jilid ke-4, karya Brian Cavanaugh, T.O.R. Penerbit Obor, 2002)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar