Cari Blog Ini

Rabu, 23 Februari 2011

Hidup di Dunia Bukan dengan Semangat Dunia

Diri kita identik dengan dunia. Realitas batin identik dengan realitas sosial. Persoalannya bukan bagaimana kita bisa mengubah dunia, masyarakat, keluarga, atau diri sendiri; melainkan bisakah kita hidup sungguh berbeda dari saat ke saat?
Bukan melanjutkan apa yang sudah berlalu atau mengejar apa yang belum terjadi.

Bisakah kita hidup tanpa diri? Bisakah kita hidup di tengah dunia, tetapi bukan dengan semangat dari dunia?  Kalau diri berakhir, sesuatu yang kudus mungkin akan tampil dan menggerakkan tindakan kita secara baru di tengah dunia.

Tanggung jawab kita pertama-tama adalah memahami diri sendiri. Dengan memahami diri sendiri, damai dan ketertiban akan muncul dan berdampak ke luar. 
 
(Dari: Buku Revolusi Batin Adalah Revolusi Sosial, karya J. Sudrijanta, S.J. Penerbit: Kanisius 2009)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar