Cari Blog Ini

Sabtu, 26 Februari 2011

Gembira karena Hati yang Bersih

Orang yang memiliki hati nurani bersih akan mampu menahan banyak penderitaan, dalam menghadapi berbagai kesulitan ia akan selalu gembira. Sebaliknya, hati nurani yang tidak bersih akan selalu merasa takut dan tidak tenang.

Kegembiraan yang diperoleh dari orang tidak akan berlangsung lama. Kegembiraan dunia selalu diikuti kesedihan. Sedangkan kegembiraan orang yang baik terletak dalam hati yang murni, tidak dalam mulut orang banyak. 

Orang yang suara hatinya bersih, mudah merasa puas dan tenteram. Orang tidak menjadi lebih suci karena dipuji-puji, atau tidak bertambah jahat karena dicela. 

Apabila kita perhatikan keadaan batin kita seperti apa adanya, tentu kita tidak akan menaruh banyak minat terhadap apa yang dibicarakan orang lain terhadap diri kita. Orang melihat luarnya, tetapi Tuhan melihat hati orang. Manusia melihat perbuatan, tetapi Tuhan melihat itikadnya.

Selalu berbuat baik dan meremehkan diri sendiri, itulah tanda jiwa yang rendah hati. Barangsiapa tidak mencari kesaksian dunia bagi dirinya sendiri, itulah pertanda ia telah menyerahkan dirinya sepenuhnya kepada Tuhan. 

(Dari: Buku Mengikuti Jejak Kristus - Buku kedua Pasal VI Hal Kegembiraan yang Kita Peroleh dari Hati Nurani yang Bersih, karya Thomas a Kempis. Penerbit: Obor, 1982)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar