Cari Blog Ini

Selasa, 12 Januari 2016

Anda Luar Biasa!!!

Suatu hari Minggu, saya mendapat sebuah buku dari Uni - panggilan akrab Ibu Eni Kusuma. Judul bukunya Anda Luar Biasa!!! Begitu luar biasanya sampai tanda serunya ada tiga! Mengapa buku itu saya sebut LUAR BIASA?

Pertama, penulisnya memang luar biasa. Ia seorang asisten rumah tangga - Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Hongkong yang berasal dari keluarga miskin. Rumahnya dekat tempat pembuangan akhir (TPA) sampah. Tetapi, sampah justru menjadi gudang ilmu yang tak pernah kering bagi Uni. Di TPA itu ia menemukan banyak buku bekas dan kartu-kartu motivasi terbitan Harvest.

Untuk membantu biaya hidup keluarganya, Uni menitipkan kue buatan ibunya ke kantin dan membantu ayahnya membuat kerupuk. Berkat kegigihannya, ia lulus SMA Negeri 1 Banyuwangi. Tak ada kata "menyerah" dalam dirinya. Lewat perjuangan panjang, ia berhasil menjadi TKI di Hongkong. 

Kedua, pujian untuk buku tersebut datang dari 27 orang top di Tanah Air maupun mancanegara. "Buku ini merupakan wujud kemampuan seorang Eni Kusuma yang berhasil mengembangkan talenta yang dipunyainya dengan baik. Saya ucapkan selamat! Sungguh, Anda Luar Biasa! Untuk membuktikannya, silakan baca buku ini. Salam sukses luar biasa," tulis Andrie Wongso, motivator terkemuka di Indonesia.

Tung Desem Waringin pun berkomentar, "Sudah saya baca. DAHSYAT! Sudah saatnya Eni memilih pekerjaan atau bisnis yang lebih dahsyat. Yes, Eni pasti bisa! Pasti bisa! Sudah bisa!" 

Ketiga, buku ini merupakan kumpulan tulisan Eni di situs Pembelajar.com asuhan teman saya, Andrias Harefa. Si Manusia Pembelajar ini sangat bangga kepada Eni, "Saya merasa ada api yang menyala dalam diri penulis buku ini. Buat Eni, saya kira ia bergerak ke arah judul buku yang ditulisnya sendiri, ke arah kesadaran akan keluarbiasaan dirinya sebagai sosok manusia ciptaan Tuhan. Bacalah buku ini, dan bersiap-siaplah untuk terguncang karenanya!"

Keempat, saat saya membaca "buku motivasi pertama yang ditulis oleh seorang pembantu rumah tangga asal Indonesia di Hongkong" (begitu catatan di bawah judul buku tersebut), saya semakin sadar bahwa kesuksesan seseorang bukan didasarkan pada latar belakang seseorang, tetapi tekadnya untuk mau belajar terus-menerus.

Kelima, mau bertindak. Eni Kusuma bukan orang yang NACO (No Action Concept Only), NADO (No Action Dream Only), NATO (No Action Talk Only); tetapi benar-benar seorang high achiever dan high performer! Mau ikuti teladannya?

(Dari: Buku Love is Beautiful - Ketika Iman Bersanding Cinta, karya Xavier Quentin Pranata. Penerbit PT BPK Gunung Mulia, 2009)     
  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar