Di musim panas 1972, ketika masih menjadi pengantin baru, Faith Peterson (bukan nama sebenarnya) pergi ke cottage mertuanya. Suaminya, Kevin, mengajak Faith naik perahu di danau indah dikelilingi hutan. Faith memainkan jemarinya perlahan-lahan ke dalam air yang dingin, sambil terkantuk-kantuk di sudut perahu.
Tiba-tiba ia sadar, cincin pertunangannya yang bertahtakan berlian lepas dari jarinya. "Cincinku hilang! Pasti jatuh ke air! Cincin itu memang agak longgar..." "Oke, tak usah cemas, bisa kutemukan," Kevin menenangkan istrinya. Ia lalu menyelam ke dalam danau yang dangkal untuk mencari cincin di dasarnya.
Sepanjang hari itu Kevin berulang kali menyelam, tetapi cincin tak ditemukan. Padahal, tidak ada arus kuat yang bisa menghanyutkan cincin tersebut. Akhirnya menjelang malam, Kevin menyerah. "Cincin itu diasuransikan. Kita beli saja cincin yang baru."
Tetapi Faith menolaknya. "Cincin itu kauberikan ketika melamarku. Aku menyayanginya sebagai sebuah lambang. Cincin yang baru hanya sekadar batu yang mahal bagiku. Aku ingin cincin yang hilang itu. Kalau cincin tak ditemukan, uang asuransinya kita gunakan saja untuk membeli sesuatu yang lebih praktis, mungkin perabotan," ujar Faith. Kevin angkat bahu, terlalu lelah untuk berdebat.
Tahun 1992, ketika Faith dan Kevin telah memasuki usiah paruh baya, mereka pergi berlibur ke cottage bersama beberapa anak mereka yang sudah remaja. Kevin mewarisi cottage tersebut, tetapi tak pernah datang ke sana setelah kunjungan pertama mereka, karena cottage disewakan ke orang lain.
Kevin mengajak anak-anaknya memancing, sementara Faith membereskan rumah. Ketika kembali ke cottage beberapa jam berselang, mereka memamerkan hasil tangkapan istimewa berupa seekor ikan trout raksasa dengan berat tiga setengah kilogram.
"Hasil tangkapan yang luar biasa," kata Faith sambil menaruh ikan di papan pemotong dan membelah perutnya dengan pisau. Ia terbelalak keheranan melihat isi perut ikan itu. Ia melambaikan tangan pada suaminya untuk mendekat. Di dalam perut ikan itu tampak cincin pertunangan Faith yang hilang dua puluh tahun lalu.
Faith melepaskan kelekatan terhadap cincin kesayangannya. Tanpa diduga, dua dasawarsa kemudian cincin itu kembali kepadanya. Adakah suatu kelekatan dalam hidup Anda yang perlu Anda lepaskan saat ini?
(Dari: Buku Small Miracles - 68 Kisah Nyata tentang Kebetulan-Kebetulan Tak Terduga yang Memperkaya Jiwa, karya Yitta Halberstam & Judith Leventhal. Penerbit Gramedia Pustaka Utama, 2000)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar