Sebuah dongeng dari Yunani berkisah tentang Ekho, seorang peri sangat cantik dan suka menggoda pria. Suatu hari ia tergoda, ketika melihat seorang pemuda tampan bernama Narsisus. Ekho jatuh cinta kepada pemuda itu. Namun, cintanya tak dibalas. Ia lalu memohon kepada Dewa Venus untuk membalaskan kepedihan hatinya kepada Narsisus.
Suatu hari, setelah lelah berburu, Narsisus berada di tepi danau. Ia ingin melepaskan lelah dan rasa hausnya. Ketika ia membungkuk di air, ia melihat bayangan yang elok rupanya. Narisus ingin dapat memegang bayangan itu. Ketika ia berusaha memegangnya, bayangan elok itu menghilang. Sebentar kemudian, setelah air danau tenang, bayangan tersebut muncul kembali.
Berulang-ulang ia melakukan hal itu. Akhirnya Narsisus menderita. Ia mati merana karena mencintai bayangan secara berlebihan - yang sebenarnya adalah bayangannya sendiri.
Orang yang hanya mementingkan diri sendiri tidak akan berkembang.
(Dari: Buku Senyuman - Kumpulan 100 Cerita Bijak, Yustinus Sumantri Hp, S.J. Penerbit Yayasan Pustaka Nusatama, 2005)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar