Cinta sesuatu yang luhur, harta kekayaan yang sangat tinggi nilainya. Cinta membuat setiap beban menjadi ringan dan membangkitkan kesabaran dalam setiap penderitaan. Karena cinta segala beban dapat didukung tanpa kesulitan, segala yang pahit menjadi manis dan nyaman.
Tak ada yang lebih menarik hati, lebih teguh, lebih luhur, lebih lapang, lebih menyenangkan, lebih kaya, dan lebih baik daripada cinta; sebab cinta bersumber dari Allah.Siapa menaruh cinta, ia berjalan, ia terbang dan gembira, ia bebas dan tak terhalang. Cinta memberikan segala miliknya untuk orang lain, dan memiliki segalanya dalam segala apa pun.
Cinta itu kuat, sabar, setia, berhati-hati, tawakal, berjiwa jantan, dan tidak pernah mencari diri sendiri. Sebab, orang yang mencari diri sendiri sebenarnya mengingkari cinta.
Cinta sering tidak mengingat batas-batas, tetap panas membara di luar segala ukuran. Cinta tidak mengacuhkan beratnya beban atau tugas, ingin berbuat lebih dari kemampuannya, tidak pernah berdalih dengan alasan yang tidak mungkin, karena menurutnya ia mampu dan dapat berbuat apa saja. Orang yang menaruh cinta dapat melakukan segala sesuatu, dapat menjalankan dan menyelesaikan banyak pekerjaan.
Cinta selalu siap sedia. Waktu tidur pun ia tidak lalai; terdesak tetapi tidak sesak. Waktu lelah ia tidak payah; terkejut tetapi tidak bingung. Cinta laksana nyala api yang bergerak dan seperti obor yang menyalakan sinarnya ke atas dan menerangi tempat sekelilingnya.Siapa yang menaruh cinta, tentu mengerti makna kata-kata tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar