Sebuah pohon tumbuh di luar pintu gerbang suatu kota di padang gurun. Pohon itu berasal dari zaman dahulu. Ia dapat menghasilkan buah tanpa henti. Kendati usianya sudah tua, dahan-dahannya terus-menerus penuh dengan buah. Ratusan orang yang lewat di situ menyegarkan diri dengan memakan buah pohon itu.
Kemudian, seorang pedagang membeli tanah di mana pohon itu tumbuh. Ia melihat ratusan orang lewat memunguti buah-buah dari pohon miliknya, maka ia membangun pagar yang tinggi mengelilingi pohon tersebut.
Orang-orang yang lewat memohon kepada pemilik baru untuk membagikan buah-buah pohon itu, tetapi pedagang yang tamak itu berkata, “Pohon ini milik saya, begitu pula buah-buahnya telah dibeli dengan uang saya.”
Terjadilah sesuatu yang mengherankan: tiba-tiba pohon tua itu mati! Agaknya hukum memberi diperkirakan sama dengan hukum gravitasi – mengungkap prinsip yang abadi: ketika berhenti memberi, berhenti juga menghasilkan buah, dan kematian mengikuti.
(Dari: Buku Rangkaian Kisah Bermakna – 100 Cerita Bijak jilid ke-4, karya Brian Cavanaugh, T.O.R. Penerbit Obor, 2002)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar