William McKinley, Jr. |
Seorang wartawan meliput kampanye William McKinley, Jr. (1843-1901) untuk menduduki jabatan Presiden Amerika Serikat ke25. Suratkabar tempat wartawan itu bekerja sangat menentang McKinley, dan wartawan tersebut diharuskan naik kereta berkeliling bersama McKinley, lalu mengirimkan cerita-cerita negatif pada setiap kesempatan. McKinley mengetahui hal itu.
Suatu malam yang sangat dingin, sang wartawan tertidur, berdempet di lorong tanpa pemanas. McKinley datang mendekat, ia berhenti, dan membentangkan mantelnya sendiri ke wartawan itu. Ketika sang wartawan bangun dan mengetahui apa yang telah terjadi, ia mengundurkan diri dari suratkabar tempatnya bekerja. Ia tak lagi dapat memfitnah orang yang menjawab kritikan-kritikannya dengan kebaikan.
(Dari: Buku Rangkaian Kisah Bermakna – 100 Cerita Bijak jilid ke-4, karya Brian Cavanaugh, T.O.R. Penerbit Obor, 2002)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar