Kelunakan dan kelenturan air mengatasi kekerasan dan kekuatan batu. Perubahan mengatasi ketidakberubahan.
Air yang tak berbentuk mengambil bentuk segalanya. Pikiran yang tidak berubah tak dapat memahami perubahan segalanya.
Pikiran yang bergumul tidak dapat memahami kelenturan segalanya.
Orang bijak mengetahui lebih sedikit dari siapa pun, maka paling memenuhi syarat untuk mengajar semua orang. Orang bijak tak berpegang pada satu pemikiran, paling dekat dengan semua pemikiran.
Pada mulanya, yang benar tampaknya benar. Setelah dipikirkan dengan saksama, yang benar menjadi salah. Akhirnya, segalanya tampak benar sekaligus salah, baik sekaligus buruk, betul sekaligus salah, ya sekaligus tidak. Persis di tengah-tengahnya, orang bijak mengajarkan apa yang perlu diajarkan, bukan apa yang seharusnya diajarkan.
(Dari: Buku Tao Kehidupan – Ajaran Lao Tzu yang Diadaptasi untuk Zaman Baru, karya Ray Grigg. Penerbit Lucky Publishers, 2002)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar