Keindahan akan Bertahan

Tahun 1954, pelukis terkenal asal Prancis, Henri Matisse, meninggal di usia 86 tahun. Di tahun-tahun terakhir hidupnya, radang sendi melumpuhkan kedua tangannya, sehingga terasa amat sakit jika memegang kuas. Walau demikian, Matisse terus melukis. Ia menaruh secarik kain di sela jari-jari, agar kuas tidak tergelincir dari tangannya.

Suatu hari, seseorang bertanya kepada Matisse, mengapa ia terus melukis dalam kesakitan fisik yang hebat? Matisse menjawab, "Kesakitan akan berlalu, tetapi keindahan akan bertahan." 

(Dari: Buku Kumpulan Kisah Bermakna - 100 Cerita Bijak jilid ke-4, karya Brian Cavanaugh, T.O.R. Penerbit Obor, 2002)