Seorang murid mengeluh kepada Gurunya, “Bapak menuturkan banyak cerita, tetapi tidak pernah menerangkan maknanya kepada kami.”
Jawab Sang Guru, “Bagaimana pendapatmu, Nak, seandainya seseorang menawarkan buah kepadamu, namun mengunyahnya lebih dulu bagimu?”
Tak seorang pun dapat menemukan pengertian yang paling tepat bagi dirinya sendiri. Sang Guru pun tidak mampu.
(Dari: Buku Burung Berkicau, karya Anthony de Mello, S.J. Penerbit Yayasan Cipta Loka Caraka, 1984)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar