Thomas Alva Edison mematahkan semangat temannya, Henry Ford, untuk membuat mobil. Dengan meyakinkan bahwa proyek ini tidak layak dijalankan, Edison mengajak Ford bekerja untuknya. Ford tetap bertahan dengan gagasannya, tanpa kenal lelah berusaha mewujudkan impiannya. Walau usaha pertamanya menghasilkan kendaraan tanpa persneling, Ford tahu bahwa ia dapat mewujudkannya. Dan memang demikian.
"Lupakan itu," para ahli menasihati Madame Marie Curie. Mereka sependapat bahwa radium tidak mungkin bisa dibuat. Tetapi, Curie mempertahankan pendapatnya, "Saya tahu, radium adalah unsur nyata. Saya dapat mewujudkannya." Dan ia berhasil.
Ingatlah pula Wright  bersaudara. Para jurnalis, sahabat, dan bahkan ayah mereka sendiri  menertawakan ide naif tentang pesawat terbang. "Itu adalah cara bodoh  dan gila untuk membuang-buang uang," begitulah yang dikatakan kepada  Oliver dan Wilbur Wright. 
"Maaf,  kami mempunyai mimpi dan kami dapat mewujudkannya," ujar dua bersaudara  itu. Kitty Hawk di North Carolina, Amerika Serikat, menjadi saksi  sejarah pertama kali diluncurkannya ide mereka yang "aneh" itu.
Ketika  kita menggunakan peralatan modern seperti televisi, komputer, AC, radio  stereo, blender, dan sebagainya, ingatlah akan perjuangan Benyamin  Franklin. Ketika ia mulai melakukan eksperimen-eksperimennya yang berhubungan dengan petir, ia dinasihatkan untuk berhenti, karena dianggap memboroskan waktu untuk sesuatu yang sia-sia. Mereka berpikir, tak ada yang dapat mengalahkan lampu pelita. Syukurlah, Franklin tahu, ia dapat mewujudkan listrik.
Apakah engkau punya gagasan, mimpi? Engkau juga dapat mewujudkannya. 
(Dari: Buku Rangkaian Kisah Bermakna - 100 Cerita Bijak jilid ke-5, karya Brian Cavanaugh, T.O.R. Penerbit Obor, 2002)  

 
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar