Kalau Anda tidak berlari secara psikologis, Anda bertemu dengan wajah asli Anda yang adalah kekosongan. Wajah Anda yang asli ini sering terselubungi oleh program-program olah kerohanian yang Anda pelajari selama ini. Tanggalkanlah program-program itu dan lihatlah kembali wajah asli Anda.
Kekosongan tidak menarik bagi pikiran atau diri/ego, sehingga sering kali si pemikir lari dari realitas, misalnya dengan melihat keindahan alam atau berimajinasi tentang sesuatu di masa depan yang menimbulkan kenikmatan. Padahal, sesuatu yang menarik, bernilai, bermakna hanyalah konstruksi mental; dan semua konstruksi mental adalah ilusi.
Si pemikir yang mencari makna juga merupakan ilusi. Karena itu, sadarilah, selamilah, selidikilah, cermatilah - tanpa daya-upaya - kesepian, kebosanan, kemarahan, kekosongan, serta seluruh gerak pelarian dari realitas.
(Dari: Buku Meditasi Sebagai Pembebasan Diri, karya J. Sudrijanta, S.J. Penerbit Kanisius, 2011)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar