Sebuah legenda mengisahkan, suatu hari iblis mengumumkan ia akan berhenti berbisnis dan menjual semua peralatan bisnisnya dengan harga diskon.
Berbagai peralatan bisnis itu dipajang dengan sangat menarik: cinta diri, egoisme, sensualitas, kebencian, kemarahan, keserakahan, iri hati, kecemburuan, nafsu berkuasa, dan kejahatan-kejahatan lain.
Ada satu alat yang kelihatan sangat lusuh. Iblis tidak bersedia menjualnya, kecuali ada yang mau membeli dengan harga sangat mahal. Seseorang bertanya, "Barang apa yang sangat mahal itu?"
"Keputusasaan dan depresi," jawab iblis.
"Mengapa harganya mahal sekali?"
"Karena alat itu terbukti paling berguna. Begitu alat-alat lain tidak berfungsi, dengan menggunakan satu alat tersebut, hati orang tercabik-cabik. Jika aku berhasil membuat orang putus asa, patah harapan, dan gundah, maka aku bisa membuat mereka melakukan apa yang kuinginkan. Aku telah menggunakan alat ini hampir pada setiap orang. Tak heran kalau alat ini jadi sangat lusuh," kata iblis.
(Dari: Buku Kumpulan Kisah Bijak - Saat Chung Tzu Kehilangan Istri, karya J.P. Vaswani. Penerbit Kanisius, 2006)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar