Orang menganggap yang satu cantik, yang lain tidak cantik,
menganggap ciptaan yang satu baik, yang lain tidak baik.
Padahal, penciptaan dan kehancuran, sulit dan mudah,
panjang dan pendek, tinggi dan rendah,
semuanya bangkit dari satu sama lain.
Sama seperti yang ada dengan yang tidak ada,
saling melahirkan satu sama lain,
nada yang beragam menciptakan musik,
memberikan tekstur pada kehidupan,
dan memupuk daya imajinasi.
Seorang yang bijak, menerima segalanya apa adanya,
membiarkannya datang dan pergi,
sesuatu di mana ia dapat berpartisipasi,
bukan untuk didominasi, dipupuk, dan dimiliki.
Dalam kesatuan dengan apa yang ada,
ia mencipta dengan bebas, tanpa mengklaim berkuasa,
sebab roh ada di mana-mana dan di dalam diri kita.
(Dari: Buku Tao Kehidupan yang Bertujuan, karya Judith Morgan & Andre de Zanger. Penerbit Lucky Publishers, 2003)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar