“Siapa?” tanya ‘pencari’ yang takut itu.
“Saya, Kebenaran,” datang jawaban.
“Jangan edan,” kata ‘pencari.’ “Kebenaran berbicara dalam diam.”
Itulah cara efektif menghentikan ketukan – yang melegakan si ‘pencari.’
Apa yang tidak diketahui ‘ pencari’ adalah ketukan itu disebabkan oleh getaran hati yang penuh ketakutan.
Kebenaran yang membebaskan kita, hampir selalu merupakan Kebenaran yang tidak mau kita dengar. Maka, bila kita mengatakan bahwa sesuatu tidak benar, sebenarnya yang sering kita maksudkan adalah, “Saya tidak senang dengan itu.”
(Dari: Buku Doa Sang Katak 1 – Meditasi dengan Cerita, karya Anthony de Mello, S.J. Penerbit Kanisius, 1991)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar