Matilah Kini

Matilah kini, matilah kini, matilah dalam Cinta ini; setelah kalian mati dalam Cinta ini, kalian akan menerima hidup baru lagi.

Matilah kini, matilah kini, dan jangan takut akan kematian ini, karena kalian akan keluar dari bumi ini dan mencapai langit.

Matilah kini, matilah kini, dan berlepaslah dari diri jasmani ini, karena diri jasmani ini bagai belenggu dan kalian para tawanan.

Ambillah kapak untuk membobos penjara ini; setelah kalian menjebol penjara ini, kalian akan menjadi raja dan pangeran.

Matilah kini, matilah kini di muka Raja yang indah itu; setelah kalian mati di muka Raja itu, kalian akan menjadi raja dan termasyhur pula.

Matilah kini, matilah kini, dan keluarlah dari awan ini; setelah kalian keluar dari awan ini, kalian akan menjadi bulan purnama yang gemilang berseri.

Diamlah, diamlah; diam ialah tanda kematian; karena hidup ini maka kalian melarikan diri dari yang diam itu.

(Dari: Buku Kasidah Cinta, karya Jalalu’ddin Rumi. Penerbit Budaya Jaya, 1982)