Para murid tenggelam dalam pembicaraan tentang ucapan Lao Tze:
"Yang mengerti, tidak mengatakannya. Yang mengatakan, tidak mengertinya."
Ketika Sang Guru masuk, mereka bertanya, apa sesungguhnya arti kata-kata itu?
Kata Sang Guru, "Siapa dari kamu yang mengerti harumnya mawar?"
Mereka semua mengerti.
Lalu ia berkata lagi, "Uraikan harumnya mawar dengan kata-kata."
Mereka semua diam.
(Dari: Buku Sejenak Bijak, karya Anthony de Mello, S.J. Penerbit Kanisius, 1987)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar