Seorang murid berkata kepada gurunya, ia akan pergi ke suatu tempat yang jauh untuk bermeditasi dan berharap mengalami pencerahan. Setiap enam bulan, ia mengirim catatan kepada gurunya untuk melaporkan kemajuan yang dialami.
Dalam laporan pertama tertulis, "Saat ini saya mengerti apa arti menyangkal diri." Guru itu menyobek laporan tersebut dan membuangnya ke keranjang sampah. Sesudah enam bulan berselang, sang guru mendapat laporan berikutnya, "Saat ini saya telah memperoleh kepekaan terhadap semua kenyataan di sekeliling saya." Guru itu kembali menyobek laporannya. Kemudian, laporan ketiga datang, dan bertuliskan," Saat ini saya mengerti rahasia tentang yang tunggal dan yang banyak." Laporan ini pun disobek oleh gurunya.
Waktu pun berlalu bertahun-tahun, sampai akhirnya tidak ada laporan lagi yang diterima guru itu. Setelah beberapa waktu, sang guru ingin tahu bagaimana perkembangan muridnya melalui seorang pengembara yang akan pergi ke tempat murid tersebut.
Akhirnya, guru itu mendapat catatan dari muridnya yang bertuliskan, "Apakah itu penting?" Ketika sang guru membacanya, ia berkata, "Dia telah berhasil! Akhirnya dia mencapai pencerahan! Dia sudah mengalami pencerahan!"
(Dari: Buku Awareness - Butir-Butir Mutiara Pencerahan, karya Anthony de Mello, S.J. Penerbit: Gramedia, 1999)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar