Dalam menjawab pertanyaan mengenai diri pribadi yang sejati, kaum intelektual merasa sangat menyesal tak bisa memberi jawaban. Biasanya mereka punya alasan: "Aku sibuk dengan hal-hal yang sifatnya lebih luhur dan mulia seperti perundang-undangan, filsafat, logika, astronomi, dan ilmu kedokteran."
Rumi berkata: "Jika kau sedang membicarakan astronomi dan segala hal yang ada di bumi ini, maka kau akan menyatakan bahwa hal-hal itu bersangkut-paut dengan hidupmu. Sesungguhnya bagimu, dirimu sendirilah yang merupakan akar dari semua itu, dan segala yang lain hanya jejak-jejak dirimu. Mengenal diri sendiri adalah jauh lebih mendesak sekarang ini, dibanding kesibukan-kesibukan yang mengasingkan kau dari dirimu sendiri."
                                                                      
                          - Maulana Jalaluddin Rumi Muhammad, 
                          penyair sufi kelahiran Afghanistan (1207-1270) 
(Dari:  Buku Sastra Sufi - Sebuah Antologi; dihimpun, diterjemahkan, dan  disunting oleh Abdul Hadi WM. Penerbit Pustaka Firdaus, 1991)

 
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar