Pernahkah terbersit bahwa Anda dapat mencinta hanya bila Anda sendirian?
Mencinta berarti melihat seseorang, sesuatu, situasi sebagaimana adanya - bukan sebagaimana yang Anda bayangkan - dan memberikan tanggapan yang dibutuhkan. Anda tidak dapat mencintai apa yang belum pernah Anda lihat.
Apa yang menghalangi Anda untuk melihat? Konsep, kategori, prasangka, proyeksi, kebutuhan, kelekatan, dan cap-cap yang Anda ambil dari pengkondisian dan pengalaman masa lampau Anda! Melihat adalah tindakan yang paling sulit bagi manusia. Mengapa? Sebab, melihat menuntut pikiran yang disiplin dan waspada, sementara kebanyakan orang lebih senang jatuh dalam kemalasan mental daripada bersusah payah melihat setiap pribadi dan segala sesuatu secara baru setiap saat.
Melepaskan pengkondisian Anda supaya dapat melihat adalah cukup sulit. Namun, melihat menuntut sesuatu yang lebih menyakitkan lagi, yakni melepaskan kungkungan dan kendali masyarakat atas diri Anda. Pengaruh dan kendali masyarakat telah merasuki Anda sedalam-dalamnya, sehingga untuk melepaskannya Anda harus merobek-robek diri sendiri.
Kalau Anda ingin melihat, Anda harus belajar untuk melihat lagi. Anda harus mencabut akar-akar pengaruh masyarakat dalam diri Anda. Setelah itu, di luar diri Anda segala sesuatu akan berjalan seperti sebelumnya. Anda tetap hidup di dalam dunia, namun kini tidak lagi bergantung padanya. Akhirnya, nurani Anda sendiri menjadi bebas dan sungguh-sungguh sendiri. Hanya dalam kesendirian dan kesunyian inilah kebergantungan dan keinginan akan mati. Lahirlah kemampuan untuk mencinta. Orang tidak lagi melihat orang lain sebagai sarana untuk memuaskan kecanduannya.
Dapatkah Anda bayangkan kehidupan di mana Anda tidak mau menikmati satu pengakuan dan penilaian pun, di mana Anda tidak bersandar pada seorang pun, di mana Anda tidak bergantung secara emosional pada seorang pun; sehingga tak ada lagi orang yang mempunyai kekuatan untuk membuat Anda bahagia atau sedih. Anda tidak mau menjadi istimewa bagi seseorang, dan tidak mau menganggap orang lain milik Anda?
Burung-burung di udara mempunyai sarang dan serigala-serigala mempunyai liang, tetapi Anda tidak mempunyai tempat untuk meletakkan kepala dalam perjalanan hidup Anda.
Kalau Anda dapat mencapai keadaan tersebut, pada akhirnya Anda akan mengetahui makna melihat dengan pandangan yang jelas dan tidak tertutupi oleh ketakutan dan keinginan. Anda akan mengetahui makna mencinta. Akan tetapi, untuk sampai ke ladang cinta, Anda harus melewati pedihnya kematian karena mencintai orang-orang berarti mematikan kebutuhan Anda akan mereka dan menjadi sungguh-sungguh sendiri.
(Dari: Buku Dipanggil untuk Mencinta - Kumpulan Renungan, karya Anthony de Mello, S.J. Penerbit Kanisius, 1997)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar