"Saya sungguh merasa tertekan karena keberadaan saya yang serba biasa-biasa saja. Seumur hidup, saya belum pernah mengerjakan satu hal penting pun yang bisa menarik perhatian dunia di sekitar saya."
"Engkau salah, bila mengira bahwa perhatian dari dunialah yang memberi arti penting bagi tindakan," kata Sang Guru.
Hening untuk beberapa saat.
"Saya belum pernah sekali pun memengaruhi orang lain, baik atau buruk."
"Engkau salah, bila mengira bahwa memengaruhi orang lain itulah yang memberi arti penting bagi tindakan," kata Sang Guru.
"Lalu, apa yang memberi arti penting bagi suatu tindakan?"
"Melakukannya demi tindakan itu sendiri, dengan dirimu sepenuhnya. Maka, tindakan itu menjadi tindakan yang tidak mencari keuntungan, kegiatan yang Ilahi."
(Dari: Buku Berbasa-Basi Sejenak 2, karya Anthony de Mello, S.J. Penerbit Kanisius, 2008)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar