Seseorang harus melihat dua kali lebih banyak daripada ketika dia berbicara.
Seseorang harus berpikir dan mendengar dua kali lebih banyak daripada ketika dia berbicara.
Seseorang harus bekerja dua kali lebih banyak daripada ketika dia berbicara.
Seseorang harus bernapas dua kali lebih banyak daripada ketika dia berbicara.
Namun, kita semua adalah budak lidah kita sendiri. Lidah tidak pernah beristirahat. Kita hampir tak pernah berpikir sebelum berbicara. Kita berbicara bahkan saat kita tidur.
Ada dua halangan utama untuk mendengar jati diri Anda: keberisikan yang Anda hasilkan dan keberisikan dunia luar. Dunia Keheningan menutup sumber utama keberisikan itu, yaitu diri Anda sendiri. Ketika Anda terlalu sibuk mendengarkan diri Anda berbicara, Anda tidak mendengarkan orang lain. Terlalu banyak suara berisik di luar sana dan juga terlalu bising di dalam diri.
Dunia Keheningan adalah peristirahatan bagi lidah kita, yang dapat disebut, sebagai satu-satunya organ tubuh yang paling banyak bekerja. Anda perlu menghentikannya. Jika sepatah kata lebih kuat daripada sebilah pedang, setiap kata yang kita ucapkan harus memiliki nilai.
Anda adalah tuan dari setiap kata yang belum Anda ucapkan, tetapi Anda adalah seorang budak dari setiap kata yang telah terucap.
Kata-kata kita harus mempunyai nilai. Keheningan di antara kata-kata itulah yang menambahkan nilai pada kata-kata kita.
(Dari: Buku Dalam Dunia Keheningan, karya Vijay Eswaran. Penerbit Buana Ilmu Populer, 2010)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar