Seseorang, yang mengikuti jalan sejatinya,
secara alami kreatif, tampaknya tidak berbuat apa-apa,
ia tidak membiarkan apa pun tak terlaksana.
Seseorang yang telah kehilangan arah,
berusaha kreatif, selalu berbuat,
tetapi tidak pernah menyelesaikan apa-apa.
Seseorang yang berada di jalannya,
tidak memusingkan soal keuntungan,
dan tidak perlu pura-pura.
Mereka tidak memusingkan kekuasaan,
dan tidak perlu meyakinkan.
Ketika orang kehilangan arah,
mungkin ia dengarkan nabi-nabi palsu,
yang mengajarkan metode-metode yang berbunga-bunga,
menyatakan jalan yang benar;
pertama kebaikan, dan ketika kebaikan hilang,
moralitas, dan ketika moralitas hilang, ritual,
dan ketika ritual hilang, kekuasaan.
Sementara orang yang sungguh-sungguh menjalani kehidupannya,
melampaui bunganya hingga ke buahnya,
ia hidup di dalam kenyataannya sendiri,
ia tahu apa yang berkenan baginya,
dan ia berusaha sebisanya.
(Dari: Buku Tao Kehidupan yang Bertujuan, karya Judith Morgan & Andre de Zanger. Penerbit Lucky Publishers, 2003)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar