Kebajikan dan kejahatan itu bagaikan bunga dan ilalang. Anda tak perlu menyingkirkan ilalangnya, cukup tumbuhkan lebih banyak bunga.
Jika Anda terus berfokus pada bunga, kebajikan dalam diri Anda atau orang lain, kebajikan itulah yang akan mereka tunjukkan kepada Anda atau kepada diri mereka sendiri. Kebajikan mereka akan tumbuh... tumbuh... dan tumbuh...
Nasihat saya kepada Anda, jika istri Anda bertengkar dengan Anda atau suami Anda begitu payah, maafkanlah pertengkaran itu, lupakanlah hal negatif itu. Jangan buang-buang waktu memikirkan atau mengingatnya. Namun, kapan pun pasangan Anda melakukan hal yang baik, ingatlah itu. Milikilah syukur ketimbang keluhan.
Jika Anda memiliki syukur ketimbang keluhan, Anda akan selalu melihat sifat baik orang-orang dan melupakan sifat buruk mereka. Sungguh mengagumkan, sifat baik mereka ternyata akan bertumbuh.
Banyak orang tertekan datang ke vihara saya. Beberapa orang memang memiliki hidup yang sangat berat, merasa mereka sudah tak punya harapan lagi, bahkan ingin bunuh diri. Hadapilah mereka dan bersikap baik terhadap sesuatu dalam diri mereka yang benar-benar bisa Anda hargai.
Ketika Anda melihat hal berharga itu - bunga itu, mereka akan menyadari, ada sesuatu dalam diri mereka yang benar-benar bisa Anda hargai dan bisa mereka hargai sendiri. Kebajikan pun mulai tumbuh.
(Dari: Buku Si Cacing dan Kotoran Kesayangannya 2! - 108 (Lagi!) Cerita Pembuka Pintu Hati, karya Ajahn Brahm. Penerbit Awareness Publication, 2011)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar