Ada yang Beres dengan Saya

Ketika kita masih muda, badan kita bugar, kita sehat. Tetapi, mungkin kita sebenarnya memiliki apa yang disebut kekelirutahuan, kegilaan, dan kemabukan akan kesehatan. Ini karena kita berpikir bahwa sehat adalah kondisi alami, segala yang pernah kita miliki. Kita akan selalu sehat dan bugar. Ketika kita jatuh sakit, itu menunjukkan kepada kita bahwa bukan demikian makna kehidupan.

Sakit adalah bagian dari hidup. Terlalu banyak orang berpikir, jatuh sakit sesuatu yang salah. Itu sebabnya, ketika orang sakit pergi ke dokter, ia berkata, "Dok, ada yang tidak beres dengan saya. Saya sakit." Jika kita benar-benar bijak, kita seharusnya ke dokter dan berkata, "Dok, ada yang beres dengan saya. Saya sakit."

Tak ada yang salah dengan jatuh sakit. Siapa bilang, sakit adalah sesuatu yang salah? Ketika kita mulai berpikir bahwa sakit itu salah, sakit itu penghenti atau penghalang bagi cita-cita kita, atau ini adalah sejenis interupsi mengerikan bagi apa yang seharusnya kita kerjakan, atau berpikir bahwa penyakit harus disingkirkan segera agar kita bisa kembali ke hidup yang normal lagi, maka saat itu kita telah melewatkan makna besar penyakit: penyakit hadir untuk menjadi guru bagi kita.

(Dari: Buku Si Cacing dan Kotoran Kesayangannya 2! - 108 (Lagi!) Cerita Pembuka Pintu Hati, karya Ajahn Brahm, penerbit Awareness Publications, 2011)