Pensil mempunyai lima kualitas yang bisa membuat orang tenang dalam menjalani hidup, jika berpegang pada prinsip-prinsip berikut ini:
Kualitas pertama, jangan pernah lupa selalu ada tangan yang membimbing langkah kita, layaknya sebuah pensil ketika dipakai untuk menulis. Kita menyebutnya tangan Tuhan. Dia akan selalu membimbing kita menurut kehendak-Nya.
Kualitas kedua, dalam proses menulis, beberapa kali kita harus berhenti dan meraut pensil. Rautan ini pasti membuat pensil menderita. Namun, setelah diraut, pensil akan mendapatkan ketajamannya kembali. Penderitaan dan kesulitan dalam hidup akan membuat kita menjadi orang yang lebih baik.
Kualitas ketiga, pensil selalu memberi kita kesempatan untuk menggunakan penghapus jika ada kata-kata yang salah tulis. Memperbaiki kesalahan kita dalam hidup dapat membantu kita tetap berada di jalan yang benar.
Kualitas keempat, bagian terpenting dari pensil bukanlah bagian luar, melainkan arang yang ada di dalamnya. Sadarilah selalu hal-hal dalam diri kita, jangan terburu-buru menyalahkan orang lain.
Kualitas kelima, pensil selalu meninggalkan tanda atau goresan. Apa yang kita perbuat dalam hidup ini pun akan meninggalkan kesan. Berhati-hatilah dan sadarilah semua tindakan kita, agar tidak menyakiti orang lain.
(Dari: Buku 100 Inspiring Stories - Kisah-kisah Kehidupan yang Menginspirasi, Menghibur, dan Menyejukkan Jiwa Anda, karya Xavier Quentin Pranata. Penerbit Andi-Yogyakarta, 2012)
bagus
BalasHapus