Sebuah berita di vivanews.com mengusik nurani: Para Abdi Dalem Keraton Yogyakarta menerima THR (Tunjangan Hari Raya) atau gaji ke-13 berkisar Rp 7 ribu sampai dengan Rp 15 ribu. Kebijakan pemberian THR mulai diberlakukan sejak tahun lalu.
Memang, sebesar itulah gaji mereka setiap bulan. Kalau piket (jaga) di Keraton selama 12 hari mendapat tambahan uang Rp 500 - jumlah ini sudah mengalami kenaikan, sebelumnya hanya memperoleh Rp 100!
Namun, penghasilan yang sangat minim itu tidak menyurutkan kesetiaan mereka. Meski tak cukup untuk menafkahi keluarga, salah satu abdi dalem juru kunci Keraton Yogyakarta, Mas Bekel Hastono Raharjo, mengaku TETAP MERASA BAHAGIA dan MENSYUKURI hadiah yang didapat itu. "Ini pengabdian, niatnya murni mengabdi, ikhlas," katanya.
Di tengah dunia yang semakin materialistis dewasa ini, ternyata masih ada segelintir orang yang hidup dalam semangat kesederhanaan dan ketulusan. Berkaca pada mereka, kita patut mensyukuri apa yang kita dapatkan, mencukupkan diri tanpa serakah, dan melaksanakan tugas yang menjadi tanggung jawab kita dengan niat murni dan ikhlas. Kebahagiaan berasal dari dalam diri, tanpa pengaruh dari luar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar