Setelah anak muda itu menceritakan maksud kedatangannya, miliarder tidak mengatakan apa-apa. Ia masuk ke rumah dan kembali membawa sebuah semangka besar. Kemudian, ia memotong semangka menjadi tiga bagian yang tidak sama besar. Sambil menyodorkan semangka ke anak muda itu, ia bertanya, “Kalau setiap potongan semangka mewakili semacam keuntungan, manakah yang kamu pilih?”
Mata pemuda itu langsung tertuju kepada potongan semangka terbesar, “Tentu yang ini,” katanya. “Baiklah, mari dinikmati,” kata miliarder sambil tersenyum. Ia memberikan potongan semangka terbesar untuk pemuda, sedangkan dirinya justru memakan potongan semangka terkecil.
Ketika pemuda itu masih menikmati semangka bagiannya, sang miliarder telah memakan habis bagiannya. Ia lalu mengambil potongan semangka terakhir yang berukuran sedang sambil tersenyum dan memakannya dengan lahap.
Sesungguhnya, potongan semangka terkecil dan potongan semangka terakhir jika disatukan jauh lebih besar ukurannya, dibandingkan satu potongan semangka terbesar yang diambil pemuda itu.
Jika dalam kehidupan kita dapat memilih dengan tepat, maka kita bisa mencapai tujuan akhir yang diinginkan.
(Dari: Buku 200 Kisah Terindah Sepanjang Masa dari China, karya Din Man. Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama, 2011)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar