Sepiring nasi dengan lauknya bukanlah sekadar penghilang rasa lapar. Jika pemahaman kita hanya sebatas itu, sepiring nasi dengan lauknya menjadi tampak sangat murah. Tetapi, sebenarnya sepiring nasi dengan lauknya adalah bukti persahabatan alam dengan manusia.
Ya, melalui sepiring nasi dengan lauknya kita mendapati ada makhluk hidup yang rela kehidupannya dihentikan demi menghidupi kita. Sepiring nasi dengan lauknya adalah gambaran betapa bersahabatnya alam terhadap kita, meskipun sering kali kita tidak bersahabat dengan alam.
Sepiring nasi dengan lauknya hendaknya senantiasa mengingatkan kita untuk mengembangkan persahabatan dengan semua makhluk.
(Dari: Buku Momen Inspirasi - Renungan Bagi Kesehatan Jiwa jilid ke-3, karya Imanuel Kristo. Penerbit Andi - Yogyakarta, 2012)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar