Suatu hari, seorang wanita mendekati Presiden Abraham Lincoln dengan sikap agak angkuh. "Bapak Presiden," katanya penuh semangat, "Anda harus menganugerahi pangkat kolonel kepada anak saya. Saya minta ini bukan karena kebaikan hati, tetapi sebagai hak. Mendiang kakek saya dulu bertempur di Lexington. Paman saya satu-satunya orang yang tidak lari dari Bladensburg. Ayah saya bertempur di New Orleans, dan suami saya tewas di Monterey."
"Nyonya," jawab Presiden Lincoln dengan tenang, "Keluarga Anda telah berjasa besar terhadap negeri ini. Sekarang, tiba waktunya untuk memberi kesempatan kepada orang lain." (Edmund Fuller)
(Dari: Buku Tidak Ada Makan Siang Cuma-Cuma - 75 Kumpulan Cerita Bijak, karya Yustinus Sumantri Hp., S.J. Penerbit Yayasan Pustaka Nusatama, 2006)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar